English  Español  ภาษาไทย  Bahasa Indonesia 

Pengujian Stack dan COVID-19

Posted by R&D (Markets) Team USA on

Tim riset Harvard University baru-baru ini menemukan bahwa setiap peningkatan 0,0001 mg/m3 dalam konsentrasi “debu” PM2.5 berkaitan dengan peningkatan 15% dalam tingkat kematian COVID-19.

Dengan korelasi antara pencemaran udara dan pandemi virus corona ini, Aer Sampling mendesak pemerintah dan Lembaga Perlindungan Lingkungan (EPA) di seluruh dunia untuk mendaftarkan layanan Pengujian Smoke-Stack sebagai bisnis yang penting dan membebaskan bisnis seperti ini dari lockdown.

Pengujian Smoke-Stack, atau singkatnya hanya disebut, “Pengujian Stack”, dilakukan untuk mengetahui konsentrasi polutan udara yang dikeluarkan dari smoke-stack industri (cerobong asap). Nama umum lainnya mencakup: "Pengujian Sumber" seperti dalam Pengujian Sumber Tidak Bergerak untuk Pencemaran Udara; "Pengambilan Sampel Isokinetik"; “Pengambilan Sampel Limbah atau Gas Buang” dll.

Tiga alasan utama untuk mengecualikan layanan Pengujian Stack dari lockdown

  1. Membantu mengurangi pencemaran udara dan infeksi COVID-19
  2. Sifat pekerjaan ini memiliki risiko infeksi yang rendah (jarak sosial dapat dilakukan dengan alami)
  3. Nilai ekonomis tinggi

Pertama, industri layanan pengujian stack ikut mendukung pemerintah dalam menegakkan kepatuhan terhadap peraturan pencemaran udara. Bayangkan jika level ilegal “debu” PM2.5 yang tinggi diizinkan masuk dan bercampur dengan udara yang kita hirup, kemudian berdampak pada peningkatan infeksi COVID-19. Berikut beberapa contoh penggunaan data pengujian stack:

  • Mengkalibrasi atau memverifikasi data dari Monitor Emisi Berkelanjutan (CEMS) atau digunakan langsung untuk menunjukkan kepatuhan
  • Untuk merancang sistem kontrol pencemaran udara yang lebih baik (misalnya: siklon, kantong filter, sikat, endapan elektrostatik, dll.)
  • Inventarisasi emisi atau Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk membantu menyusun atau merevisi peraturan pencemaran udara 

Kedua, industri layanan pengujian stack memiliki risiko infeksi COVID-19 yang relatif lebih rendah dibandingkan kebanyakan industri lainnya karena sifat pekerjaannya. Pada suatu waktu, pengujian stack biasanya dilakukan hanya oleh beberapa orang yang tersebar di daerah-daerah yang sangat terpencil (misalnya, di atas smoke-stack). Selain itu, para penguji stack biasanya bekerja di luar ruangan. Hal ini memudahkan industri untuk mengadopsi langkah-langkah pencegahan pandemi seperti jarak sosial.

Dan ketiga, industri layanan pengujian stack mendukung banyak pekerjaan bernilai tambah tinggi dalam perekonomian. Industri ini memberikan lapangan kerja bagi banyak personel sains, teknologi dan teknik (STEM) secara langsung dan berkontribusi pada efektivitas di banyak industri yang terkait dengannya. Beberapa dari pekerjaan bernilai tambah tinggi tersebut tercantum di bawah ini:

  • Spesialis/Penilai/Auditor Jaminan Kualitas
  • Ahli Kimia, Insinyur Kimia
  • Pakar Biologi
  • Teknisi/Manajer Laboratorium
  • Petugas/Eksekutif Keselamatan dan Kesehatan Kerja
  • Spesialis Pemodelan Dispersi Pencemar Udara
  • Penilai/Konsultan Dampak Lingkungan
  • Insinyur/Teknisi Desain Peralatan
  • Pakar Kesehatan Industri

Karena tiga alasan yang tercantum di atas, Aer Sampling mendesak pemerintah untuk mengecualikan layanan Pengujian Stack dari lockdown pandemi COVID-19. Pengujian ini dapat membantu mengurangi jumlah orang yang terinfeksi virus corona COVID-19 dengan membantu mengurangi pencemaran udara. Pengujian ini juga menjadi salah satu cara paling aman dan paling mudah untuk menghindari terdampaknya ekonomi secara signifikan saat kita melawan pandemi bersama.

Referensi:

Xiao Wu MS, Rachel C. Nethery PhD, M. Benjamin Sabath MA, Danielle Braun PhD, Francesca Dominici PhD (Posted April 7, 2020). Exposure to air pollution and COVID-19 mortality in the United States. https://www.medrxiv.org/content/10.1101/2020.04.05.20054502v1 Harvard T.H. Chan School of Public Health (Harvard University), 7 April 2020. Diakses 8 April 2020. -------- Catatan: Artikel ini direvisi secara rutin berdasarkan data yang lebih baik atau lebih lengkap yang didapatkan penulis. Kami menggunakan versi yang diposting pada 7 April 2020).

LaMotte, Sandee. April 7, 2020. COVID-19 death rate rises in counties with high air pollution, study says – CNN (Cable News Network). https://edition.cnn.com/2020/04/07/health/covid-19-air-pollution-risks-wellness/index.html Retrieved April 8, 2020. 

Tim R&D (Pasar), Aer Sampling USA
Revisi 0 (15 April 2020)


Share this post